Oleh: Deny Rochman

Ini bukan asal stan pameran. Ini bukan event biasa. Stand pameran ini sarat potensi. Event ini adalah event spektakuler. Dinas Pendidikan Kota Cirebon berperan aktif ambil bagian dalam ajang akbar Cirebon Festival. Memomen perdana dalam memperingati Hari Jadi Cirebon 2019. Bertempat di komplek Stadion Bima Madya Kota Cirebon, perhelatan besar ini digelar sejak 30 Agustus lalu hingga 22 September 2019.

Acara hebat dihadiri orang-orang hebat. Tak kurang dari Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI Enggartiasto Lukita memberikan pujian dengan terlaksananya Cifest 2019. Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis, SH hadir bersama Wakil Walikota Dra Hj Eti Herawati, Sekda Kota H. Anwar Sanusi, S.Pd., M.Si, para pimpinan DPRD Kota Cirebon, unsur Forkompimda serta undangan lainnya.

Tak hanya Pak Menteri, Pak Walikota Cirebon pun berharap banyak Cifest tahun ini bukan yang pertama dan terakhir. Nashrudin Azis dalam sambutan open ceremony Jumat malam lalu menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang keduanya, Wakil Walikota Cirebon Hj Eti Herawati. Terima kasih karena Cifest berawal dari inisiasi dari orang nomor dua di kota ini. Obsesinya bisa terlaksana rutin setiap tahun, seperti Jakarta Fair atau sejenisnya di tempat lain.

Kemewahan acara memang terasa dari saat pembukaan malam itu. Dengan bertaburan kembang api menghiasi langit Stadion Bima Madya. Lampu-lampu berkelip dan tembakan sinar memancar terang. Demtuman suara musik ngebit membuat jiwa ini terasa dalam suasana konser level dunia. Riuh tepuk tangan tak pernah henti, seiring teriakan master ceremony di atas panggung raksasa. Pak Menteri, Pak Wali, Bu Wakil, Pa Sekda, Pak Dirjen dan Pak Ketua Panitia terus melambaikan tangan saat tombol sirina dibunyikan.

 

STAND KREATIF
Stand Dinas Pendidikan Kota Cirebon adalah satu dari banyak stand lembaga yang berdiri di Cifest 2019. Diluar stand-stand di zona lain seperti stand produk komersil dan stand kuliner. Namun dari banyak, stand Disdik boleh dibilang stand paling kaya potensi. Stand kreatif. Bagaimana tidak. Stand ini dipadati dengan karya-karya anak bangsa, siswa dan guru-guru di sekolah-sekolah dan lembaga di Kota Cirebon.

Kendati stand dikreasi dengan ilmu sangkuriang namun tetap tampil menawan. Tim panitia Disdik baru rapat koordinasi gabungan seluruh sekolah pada Rabu 28 Agustus 2019. Rapat dipimpin Plt Kadisdik Bapak Odik, S.Pd., M.Pd beserta pejabat eselon dijajarannya. Nah, pada Kamis 29 Agustus keesokan harinya stand harus siap tayang Jumat.

Secara resmi pembukaan Cirebon Festival 2019 pada Jumat malam, usai waktu sholat isya. Menteri Enggar langsung ijin kepada Presiden Jokowi untuk hadir di kota kelahirannya. Kota docang, kota empal gentong, kota sega jamblang, kota nasi lengko, kota budaya, kota udang, usaha dan perdagangan serta pelabelan identitas lainnya.

Selama 24 hari penampakan wajah stand Disdik akan tampil “seksi”, menawan. Baik dari sisi materi (konten) , maupun display. Hampir setiap haru, konten dan perwajahan stand terus dipermak, diupdate. Sekolah-sekolah dan lembaga dilingkup Disdik bahu membahu menyemarakan stand pameran. Karya dan prestasi siswa dan guru bertengger di ruang ukuran 5 x 5 meter. Materi diupdate dalam tiga pekan bahkan beberapa hari sekali. Guru-guru dan staf digilir berjaga setiap hari dari sekolah dan lembaga berbeda.

Mereka bertugas dalam 2 shift. Shift pertama mulai jam 14.00-18.00. Shift 2 bertugas dari jam 18.00-22.00. Setiap hari ada kuis berhadiah menarik, mudah dan murah. Setiap hari ada display live simulasi dari anak-anak sekolah. Apakah dari siswa SMP, SD, TK maupun lembaga kursus dan ketrampilan. Bisa dibayangkan, sekali tampil betapa meriahnya suasana stand.

Dalam rentang waktu pameran, sejumlah sekolah sudah dijadwalkan tampil live di stand. Pekan pertama, 30 Agustus – 6 September 2019, jadwal sekolah SMP, LKP dan komunitas litetasi Gelemaca yang tampil. Anak-anak SMP 18 tampil praktek membatik, SMP 1 live music, SMP 4 menggambar, SMP 16 membuat kue, SMP 13 membuat souvenir, SMP 6 live music, SMP3 praktek roket air dan banyak lagi.

Nah memasuki pekan kedua, 7 – 13 September akan tampil dari unsur IGTKI, Himpaudi, Korwil Pekalipan, Lemahwungkuk dan Kejaksan. Materi stand dan tampilan pun akan berbeda. Pada pekan terakhir, pada 14-22 September, bagian tampil adalah unsur PKBM, forum SMP Swasta, Korwil Kesambi, Korwil Harjamukti. Tentu dengan materi dan display tak kalah serunya dengan para pendahulunya.(*)

*) Koordinator Stand Disdik Cifest 2019

STAND DISDIK, BUKAN STAND BIASA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *