Kapten literasi punya misi penting. Pekan awal lalu, super hero ala Komunitas Gelemaca ini mendadak hadir di stand pameran. Sang kapten menjaga stand pemeran Dinas Pendidikan Kota Cirebon. Stand dalam event Cirebon Festival 2019 yang berlangsung 30 Agustus – 22 September 2019. Event dalam rangka peringatan Hari Jadi Cirebon ke-650 tahun.
Sang kapten tidak hadir sendirian. Ia membawa produk-produk literasi guru-guru penulis. Sejumlah buku-buku karya guru didisplay di ruang pameran 5 x 5 meter. Menemani banyak produk dan prestasi siswa dari sekolah-sekolah di Kota Cirebon. Produk yang memadati stand Disdik hingga 22 September mendatang. Bahkan, dalam setiap harinya, stand ini menyuguhkan display dan simulasi (praktek) siswa.
Display dan simulasi dari SMP Negeri 1 Kota Cirebon menampilkan kesenian vokal. SMPN 4 mempraktekan teknik menggambar. SMPN 16 praktek membuat kue di stand. SMP 18 praktek membuat batik. Dan banyak sekolah-sekolah yang akan terus tampil dalam setiap harinya di stan. Nah, komunitas literasi Gelemaca menyuguhkan buku-buku literasi karya guru-guru penulis. Bahkan, ditawarkan buku murah berkualitas.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Odik, S.Pd., M.Pd hampir setiap hari berkunjung ke stand. Didampingi sejumlah petinggi dinas ini. Kendati sebagai plt, Odik memiliki obsesi besar terhadap masa depan gerakan literasi di kotanya. Menurutnya, Kota Cirebon sudah memiliki modal besar dalam gerakan literasi. Jumlah guru-guru penulis, harus bisa disinergiskan dengan perpustakaan-perpustakaan di sekolah.
“Buku-buku karya guru penulis ke depan bisa disinergikan dengan perpustakaan sekolah. Pengadaan buku-buku ke depan bisa saja dari karya guru-guru,” tutur Plt Kadisdik kepada sejumlah pegiat Gelemaca disela kunjungannya ke stand. Kadisdik berharap, pengembangan ke depan gerakan literasi harus mampu bekerja sama dengan komunitas serupa dari kelompok lain sehingga bisa menjadi kekuatan besar gerakan literasi di Kota Cirebon. (PaDE)
bagus sekali artikel yang akurat membuat pembaca senang