Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs H Jaja Sulaeman, M.Pd mewisuda 1000 siswa SD dan SMP di Kota Cirebon, Kamis (28/3). Mereka adalah siswa yang telah lolos memenuhi tantangan membaca, menulis, mempresentasi dan diskusi sedikitnya 24 buku dalam program Cirebon Leaders Reading Challenge (CLRC) sejak delapan bulan lalu. Wisuda literasi dipusatkan di tempat bersejarah Goa Sunyaragi Cirebon.

Acara dihadiri Wakil Walikota Dra Hj Eti Herawati, Sultan Kasepuhan PRA Arief Natadiningrat, SE dan CEO Radar Cirebon Yanto S. Utomo. Secara simbolis, ketiganya ikut mengalungi medali literasi.  Hadir pula jajaran Dinas Pendidikan Kota Cirebon, seperti Sekretaris Dinas Drs Adin Imaduddin, Kabid GTK Dra Hj Sri Wahyuning Hadi, plt Kabid Dikdas Drs Nurdin, dan lainnya. Kepala sekolah SD dan SMP Negeri dan swasta di Kota Cirebon. Dan tim literasi Gelemaca–Gerakan Literasi Masyarakat Cirebon Kota.

Ketua Komunitas Gelemaca Lilik Agus Darmawan, S.Pd., MM mengatakan bahwa kegiatan wisuda literasi 2019 ini adalah untuk kali ketiga. Sebelumnya pada 2018 bertempat di Gedung Negara Bakorwil, pada 2017 di Keraton Kacirebonan. Semua lokasi adalah tempat bersejarah, termasuk di Goa Sunyaragi. Hal itu untuk mengajarkan kepada anak agar tidak lupa tentang sejarah.

“Ada 1.150 siswa yang di wisuda hari ini. Jumlah ini berlipat lebih banyak daripada tahun 2018 (400 siswa) dan tahun 2017 (204 siswa). Untuk wisuda tahun ketiga, siswa kelas rendah ada yang berhasil membaca 52 buku, siswa kelas atas 80 buku dan siswa SMP ada yang mencapai 112 buku,” tutur Lilik, yang juga Kepala SMP Negeri 1 Kota Cirebon melaporkan di depan para undangan dan peserta.

Kadisdik Jaja Sulaeman mengapresiasi pencapaian prestasi kinerja tim literasi Kota Cirebon. Pihaknya berharap, ke depan prestasi itu bisa ditingkatkan lebih baik lagi. Karena literasi punya peran strategis dalam memasuki perubahan pendidikan di era industri 4.0. Kadisdik yakin masa depan literasi di kotanya akan lebih bagus, terlebih ada dukungan nyata dari Wakil Walikota Cirebon, yang ditapuk sebagai bunda literasi.

“Tahun depan kita tantang, bisa tidak jumlah pesertanya (wisuda literasi) bertambah dua kali lipat. Karya guru dan siswanya juga bertambah? Soalnya dari jumlah sekolah yang hadir saat ini masih sedikit.daripada jumlah total yang ada di Cirebon Kota. Misalnya sekolah SD yang hadir hanya 27 dari sekitar 150 lebih SD yang ada,” ujar Kadisdik Jaja Sulaeman di depan peserta dan undangan Wisuda Literasi SD SMP.di Goa Sunyaragi Kota Cirebon, Kamis (28/3).

Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati mengaku bangga dengan pencapaian prestasi tim literasi Gelemaca yang telah berhasil melaksanakan wisuda literasi. Atas nama Pemerintah Kota Cirebon, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada tim literasi dan Dinas Pendidikan Kota Cirebon. Bunda literasi ini bercita-cita, pendidikan kota Cirebon harus tampil nomor satu di Jawa Barat.

Sultan Keraton Kasepuhan PRA Arief Natadiningrat, SE dalam kesempatan sambutannya mengaku prihatin jika anak-anak Cirebon tak mengenal sejarah Cirebon. Pihaknya berharap ke depan, selain membaca buku-buku asing anak-anak Cirebon bisa membaca buku sejarah Cirebon. Pihaknya berencana Goa Sunyaragi akan disiapkan fasilitas taman baca, sesuai tempatnya yang nyaman dan tenang.

Di akhir sambutan, Wakil Walikota, Sultan dan Kadisdik mengalungkan medali literasi kepada siswa pembaca terbanyak. Mereka adalah siswa dari kelas rendah, atas SD dan siswa SMP. Sultan menambahkan bingkisan berupa buku tentang sejarah Cirebon kepada para siswa literat. Pagi sebelumnya, 1000 siswa mengikuti lomba review koran Radar Cirebon dan lomba rangking satu. Acara ditutup dengan pengalungan medali oleh Kadisdik hingga waktu dhuhur tiba. (PaDE)

KADISDIK WISUDA 1000 SISWA LITERASI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *