CIREBON—Gerimis membasahi area komplek sekolah SDK Plus PENABUR sedari pagi. Padahal hari  Jumat ini (9/11) akan diadakan kegiatan Penabur Berliterasi Namun ini tak menyurutkan semangat siswa dan juga guru dalam mengikuti acara ini.  Dimulai dengan doa, renungan dan pujian siswa berkumpul di aula sekolah. Setelahnya, kami mempersiapkan diri untuk melukis topeng, dipandu pelatih dari sanggar Distro Topeng Sunyaragi dan juga penampilan tari topeng.

Semangat jelas terlihat dari siswa kelas 1-6, dan mereka sangat tertarik dengan kegiatan ini. Acara yang berlangsung dari pagi hingga siang adalah bentuk dari pengenalan literasi budaya kepada seluruh siswa. Memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya Cirebon. Lomba cipta pantun, cipta puisi, baca puisi dihadirkan untuk mengasah bakat dan kecintaan akan budaya serta memperingati hari Pahlawan. Peserta lomba baca puisi berasal dari SDN Galunggung, SDN Tanah Baru, SDN Kebon Baru, SD Al Azhar, SD CIS dan SD Smart Auladi. Hadirnya festival dolanan anak menumbuhkan kembali memori masa kecil para guru, yang kembali mengenalkan dolanan anak seperti gobak sodor, rorodaan, bakiak, congklak, lompat tali dan egrang.

 

Selain siswa, orangtua pun ikut serta dalam workshop shibori atau pewarnaan kain dari Jepang. Antusias ini terlihat dari 30 orang yang ikut serta, dan mereka begitu tertarik dan penasaran akan hasil karya masing-masing. Pemateri adalah Katrina, orang Jakarta yang pernah tinggal di Jepang. Menurut ketua panitia, Berlian Mintoningtyas, S.Sos bahwa kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan tentang literasi budaya dan kewargaan bukan hanya kepada siswa, namun juga kepada orangtua. Agar adanya sinergi yang baik dalam kegiatan pembelajaran di sekolah juga di rumah. Puji Tuhan acara dapat berjalan dengan lancar, semoga kegiatan ini semakin meningkatkan kecintaan siswa akan budaya Indonesia. Salam literasi. (Berlian)

SDK PLUS PENABUR GELAR ACARA PENABUR BERLITERASI
Tag pada:    

Satu gagasan untuk “SDK PLUS PENABUR GELAR ACARA PENABUR BERLITERASI

  • 10 November 2018 pukul 10:04 am
    Permalink

    Mari kembangkan Semangat Literasi untuk lebih kreatif dan membuat hidup semakin berseni. Semangat Literasi.

    Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *