Guru-guru di SMP Negeri 3 Kota Cirebon menyantuni 51 anak yatim dalam acara peringatan hari raya anak yatim yang jatuh pada hari Kamis, 10 Muharam 1440H bertepatan dengan tanggal 19 September 2018. Adapun sumber dana kegiatan ini berasal dari swadaya murni guru-guru SMP Negeri 3 Kota Cirebon. Dana yang terkumpul diperuntukkan membeli seperangkat alat solat beserta kebutuhan alat belajar siswa.

Dalam QS Al-Ma’un (107:1-7) menjadi pengingat agar kita peduli terhadap anak yatim. “Untuk sekarang (kita) baru menyantuni anak yatim di kalangan anak-anak didik sendiri saja dulu, Insya Allah di lain kesempatan untuk anak yatim yang di luar sana. Jangan sampai anak-anak yatim ini tidak diperhatikan oleh kita, apalagi sampai menghardik mereka. Naudzubillah mindalik! Laknatullah namanya,” tegas Ibu Dra.Enny Diah Sajektie, M.Pd. selaku Kepala SMP Negeri 3 Kota Cirebon.

H. Khomarudin, M.Ag selaku pengawas bina sekolah dari Dinas Pendidikan Kota Cirebon yang turut hadir pada acara ini, mengapresiasi semua guru yang terlibat dalam kegiatan santunan anak yatim. “Lanjutkan dan tingkatkan acara semacam ini”, pesan yang disampaikan dalam sambutannya.

Dari 51 anak yatim ini tidak menutup kemungkinan ada diantaranya yang rawan droup out. Kalau bukan kita tidak menyayangi mereka, siapa lagi? Kita harus ikut ambil bagian untuk peduli kepada anak bangsa ini, agar mereka bisa melanjutkan sekolahnya. Ini merupakan bagian dalam upaya mengentaskan program pemerintah, yakni wajib belajar 9 tahun. “Semoga saja mereka kelak akan menjadi anak bangsa yang membanggakan keluarganya, bangsa dan Negara”, pungkasnya dalam acara tersebut.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa syukur kita sebagai manusia yang mampu berbagi kepada siapapun, khususnya warga SMP Negeri 3 yang memang membutuhkan perhatian khusus. Bukan hanya dari pendidikan, secara materi mereka juga kurang mendapatkan perhatian. Cinta kasih dan tali persaudaraan yang dipupuk dalam kegiatan seperti ini, semoga dapat meringankan beban anak-anak dan keluarganya. Sehingga mereka akan lebih termotivasi untuk terus belajar dengan sungguh-sungguh dan meraih cita-cita. (Hadiyati)

RAYAKAN 10 MUHARAM SEBAGAI HARI ANAK YATIM
Tag pada:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *