Semangat belajar para pustakawan untuk mempunyai kemampuan dalam hal manajemen perpustakaan berbasis automasi semakin tinggi. Hal ini terbukti dari antusiasnya para pustakawan mengikuti pelatihan manajemen perpustakaan yang kami sebut “Belajar Bareng komunitas SLiMS Batch 3”.

Pelatihan dihadiri sekitar 35 pustakawan dan guru  yang berasal dari Majalengka sampai Kuningan ini berlangsung di Perpustakaan BPK PENABUR Cirebon pada tanggal 24 Agustus 2018. Peserta terlihat sangat semangat, baik saat pemaparan atau pada saat praktik. Acara ini berlangsung selama 5 jam, mulai dari pukul 9 pagi sampai 3 sore. Para peserta pelatihan sangat memperhatikan materi-materi yang disampaikan oleh Tim Perpustakaan BPK PENABUR Cirebon. Acara yang  cukup lama namun ternyata tidak membuat peserta loyo, tetapi justru keakraban, keceriaan dan saling memotivasi antarpeserta untuk semangat belajar.

Citra pustakawan dalam pengelolaan perpustakaan harus baik, efektif, dan efisien. Seperti disampaikan oleh Ibu Hariyani sebagai Kepala Perpustakaan BPK PENABUR Cirebon bahwa, “Kualitas manajemen perpustakaan berbasis automasi harus tercapai agar layanan perpustakaan semakin baik, manajemen layanan perpustakaan baik maka kualitas perpustakaan pasti baik juga. Jika perpustakaan baik maka citra pustakawan yang ada di dalamnya pasti juga dinilai baik”. Citra ini penting, agar minat pengguna perpustakaan, baik siswa ataupun warga sekolah yang lain kembali meningkat.

Dalam era sekarang ini pustakawan harus bergerak, bergerak untuk mencari ilmu kemudian menerapkannya dan bergerak untuk meningkatkan kualitas sehingga membawa perpustakaan yang dipimpinnya maju sesuai perkembangan zaman dan teknologi. Seperti kita tahu, teknologi ini untuk membantu setiap pekerjaan menjadi lebih mudah, efektif, dan efisien. Begitu banyak administrasi perpustakaan, dengan penggunaan aplikasi

SLiMS, salah satu contohnya. Senayan Library Information Manajemen System atau disingkat SLiMS adalah aplikasi manajemen perpustakaan berbasis komputer yang terautomasi. Aplikasi web based ini sudah banyak digunakan perpustakaan di Indonesia. Dengan menerapkan program ini manajemen pekerjaan di perpustakaan dapat terselesaikan jauh lebih baik.  Aplikasi ini sangat membantu dan memudahkan pengadministrasian perpustakaan secara automasi, terbukti dengan adanya OPAC (Online Public Acccess Catalog), data buku (bibliografi), sirkulasi (peminjaman dan pengembalian buku), pengaturan sistem serta laporan yang semuanya terintegrasi.

SLiMS termasuk program dengan perkembangan yang cukup pesat, baik secara pengguna maupun stable-versi final sebuah aplikasi-nya. Sejak terpublikasi, sekarang SLiMS dengan stable terakhir yaitu SLiMS Akasia 8.3 tetap memberikan kemudahan dalam manajemen di perpustakaan. Ke depan dengan bertambahnya kebutuhan dan teknologi, pastinya SLiMS akan terus berkembang. Kabar baiknya, program aplikasi ini open source –siapapun dapat mengunduh dan menggunakan secara gratis.

Untuk itulah Tim Perpustakaan BPK Cirebon terus berupaya membantu rekan pustakawan dan guru agar dapat menggunakan SLiMS di sekolah masing-masing melalui sosialisasi dan pelatihan. Tim ini terdiri dari Hariyani Prasetyaningtyas, S.I Pust sebagai pimpinan tim mempunyai anggota yang solid yaitu Yohanes Iskadarno, S.I Kom sebagai IT,  Agustinus Kalpin Sanjaya sebagai Staff IT, Berlian Mintoningtyas, S.Sos (pustakawan SDK Plus PENABUR Cirebon), Agnes S.Tehupeiory (Tenaga Perpustakaan SMPK SMAK Plus PENABUR Cirebon), Yohana (tenagaperpustakaan TKK Plus PENABUR Cirebon), Monica Tri  (tenaga perpustakaan TKK PENABUR Cirebon) dan Oktaviani Solikhin (tenaga perpustakaan SDK PENABUR Cirebon). Tim ini sangat berkomitmen membantu pustakawan-pustakawan di kota Cirebon dan sekitarnya untuk maju dalam hal IT di Perpustakaan. (HariyaniPrasetyaningtyas)

PUSTAKAWAN CIREBON BERGERAK
Tag pada:        

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *