Penilaian hasil belajar adalah salah satu tahapan penting dalam siklus pembelajaran setelah tahapan perencanaan dan pelaksanaan proses belajar. Penilaian hasil pembelajaran memiliki berbagai kegunaan diantaranya yaitu sebagai bahan evaluasi kegiatan KBM yang telah dilaksanakan guru, mengukur ketuntasan belajar siswa, laporan hasil belajar kepada orang tua siswa, serta sebagai bahan pemetaan mutu pendidikan.

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan yang tertulis dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pada Jenjang Pendidikan Dasar yang menyatakan bahwa penilaian hasil belajar memiliki berbagai tujuan sesuai dengan jenis penyelenggaraannya yaitu penilaian hasil belajar oleh pendidik (ulangan), penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan (ujian sekolah), dan penilaian hasil belajar oleh pemerintah (ujian nasional).

Sejalan dengan regulasi yang telah diatur mengenai penilaian hasil belajar tersebut, maka Pemerintah Daerah Kota Cirebon  melalui Dinas Pendidikan Kota Cirebon berupaya untuk melaksanakan tugas menyelenggarakan penilaian hasil belajar yang menjadi tugas pemerintah yaitu menyelenggarakan USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional) dan UN (Ujian Nasional) untuk jenjang pendidikan dasar. Upaya Dinas Pendidikan Kota Cirebon tentu saja merupakan sebuah usaha untuk mewujudkan pelayanan pendidikan yang lebih baik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Cirebon.

Dalam rangka persiapan pelaksanaan Ujian Nasional Dinas Pendidikan Kota Cirebon telah melaksanakan Sosialisasi Pelaksanaan USBN dan UN Tahun 2018  yang bertempat di SMPN 6 Kota Cirebon pada hari Rabu tanggal 28 Maret 2018. Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pendidikan Dasar, para Kepala SMP, para Wakasek bidang Kurikulum SMP, dan Ketua PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) selaku penyelenggara UN paket B.

Dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs. H. Asep Dedi, M.Si mengamanatkan kepada seluruh peserta yang hadir untuk mendukung pelaksanaan Ujian Nasional tahun 2018 agar dapat terlaksana dengan baik serta mengantisipasi permasalahan yang mungkin akan menjadi kendala dalam pelaksanaan ujian. Menurut beliau, antisipasi permasalahan yang akan muncul saat ujian nasional dapat diminimalisir dengan cara melaksanakan koordinasi secara intensif dengan berbagai pihak terkait, salah satu contohnya adalah berkoordinasi dengan PLN sebagai penyedia jaringan listrik dalam pelaksanaan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs. H. Jaja Sulaeman, M.Pd. menyatakan bahwa Ujian Nasional tahun ini bertujuan mengutamakan pelaksanaan UN berintegritas, menomorsatukan kejujuran, dan tidak mengorbankan karakter siswa, sehingga para siswa diharapkan menjadi penerus bangsa yang inspiratif di masa depan.

Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa yang menentukan kelulusan adalah seluruh mata pelajaran termasuk perilaku siswa. Hasil UN hanya akan digunakan sebagai pemetaan dan digunakan untuk mendaftar ke jenjang sekolah berikutnya. Pencapaian nilai UN yang digunakan untuk melanjutkan ke sekolah berikutnya diharapkan pula bisa menanamkan perilaku positif siswa karena nilai yang diperolehnya dapat digunakan secara kompetitif dalam memilih sekolah. Siswa belajar bukan karena takut UN, tetapi belajar untuk mewujudkan keinginan memiliki nilai yang lebih tinggi.

Menyikapi pernyataan Sekda Kota Cirebon dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Kasi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Drs. Makruf, M.Pd.I menyatakan seluruh sekolah dan jajaran Dinas Pendidikan Kota Cirebon siap mensukseskan pelaksanaan USBN dan UN dengan sebaik-baiknya. Lebih lanjut dijelaskan bahwa secara teknis sampai saat tahap persiapan pelaksanaan tidak mengalami kendala yang berarti. Meskipun pada pelaksanaan UN nanti akan terdapat dua moda pelaksanaan UN yaitu UNKP (Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil) dan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) namun diharapkan kedua moda tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Tahun ini jumlah SMP di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Cirebon yang melaksanakan UN sebanyak 46 sekolah, terdiri dari 18 SMP Negeri dengan jumlah peserta UN sebanyak 5472 siswa, 3 SMP Terbuka dengan jumlah peserta UN sebanyak 32 siswa, dan 25 SMP Swasta dengan jumlah peserta UN sebanyak 1139 siswa. Sebanyak 26 SMP  melaksanakan UN dengan moda UNKP, dan yang melaksanakan UNBK sebanyak  20 sekolah. Adapun  PKBM yang berjumlah 17 semua melaksanakan UN dengan moda UNBK dengan peserta didik sebanyak 211 siswa.

PERSIAPAN UN DAN USBN TAHUN 2018 DI KOTA CIREBON

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *