Peserta Didik SMP Negeri 18 Kota Cirebon harus punya semangat belajar yang gigih dan mengikuti arahan para guru sehingga bisa berprestasi dan meraih cita-cita terbaik. Hal itu tersebut dipesankan oleh kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Drs. H. Jaja Sulaeman, M.Pd pada Upacara Bendera hari Senin (30/7) bertempat di lapangan upacara SMPN 18 Kota Cirebon. “ Anak-anak harus belajar dengan giat supaya bisa berprestasi. Dengan belajar bersungguh-sungguh tidak mustahil anak-anak dapat bersaing dengan siswa-siswi SMP lain yang dianggap pavorit. Selain berprestasi, anak-anak juga harus berkarakter. Karena dengan bersprestasi dan berkarakter maka anak-anak dapat sukses dimasa depan. Didukung fasilitas SMPN 18 yang memiliki sarana gedung memadai, lingkungan sekolah yang bersih dan hening, dapat menciptakan suasana belajar yang baik bagi anak-anak semua. Jadi saya yakin dan mendo’akan anak-anak semua supaya dapat meraih cita-cita terbaik kalian”. Kadisdik juga mengajak seluruh peserta upacara untuk menghormati lambang-lambang negara dan melaksanakan upacara sesuai dengan tata upacara bendera yang baik dan benar.
Usai memberikan amanat, Drs. H. Jaja Suleman, M.Pd melakukan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 18 Kota Cirebon.
“Saya mengucapkan terima kasih dan bangga pada para guru yang telah mendidik anak-anak dengan karakter masing-masing yang spesial sehingga perlu penanganan secara spesifik. Disinilah letak pengabdian seorang guru’.
Kadisdik mendorong para guru untuk mengasah kreatifitas dalam pembelajaran. “ Apabila para guru kreatif dalam mengajar, maka hal ini dapat mengatasi rasa jenuh. Mutasi itu bukan solusi untuk mengatasi kejenuhan mengajar” ungkapnya.
Pada pertemuan itu, untuk kesekian kalinya para guru menyalurkan aspirasi mereka terkait dengan kendala transportasi menuju SMPN 18 Kota Cirebon. “Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terkait dengan PPDB, mohon ada jalur angkutan kota, kami sudah sampaikan hal ini berkali-kali tapi sampai saat ini belum terealisasi”, ungkap kepala SMPN 18 Kota Cirebon, Yudi Taryadi.
Zaproxy dolore alias impedit expedita quisquam.