Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Drs. H. Jaja Sulaeman, M.Pd hadir dalam rakor SPMP bersama dengan Kasi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, Drs. H. Makruf, M.Pd.I dan Koordinator Pengawas, Drs. H. Sugihartono, M.Pd. Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Holliday Inn Bandung pada tanggal 4 s.d. 6 Maret 2019. Kegiatan Rapat Koordinasi Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) merupakan kegiatan rutin Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jawa Barat yang dilaksanakan setiap tahun.

Dengan tujuan mengkomunikasikan dan mengkoordinasikan semua program dan/ atau kegiatan yang dilaksanakan di LPMP kepada semua stakeholder dari 27 Kab/Kota di wilayah Provinsi Jawa Barat. Selain itu pada kegiatan ini juga dilaksanakan reviu terhadap implementasi SPMP di wilayah Jawa Barat Tahun 2018, sekaligus menyusun rencana tindak lanjut bersama dalam meningkatkan efektifitas implementasi penjaminan mutu di daerah.

Melalui Rakor ini juga dimaksudkan untuk memperoleh kesamaan  persepsi dalam mengoptimalkan tanggung jawab pihak-pihak terkait dalam implementasi SPMP di daerah dan dijadikan tema sentral, karena kebijakan LPMP Jawa Barat untuk SPMP pada tahun ini dikonsentrasikan pada peran Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Daerah (TPMPD), baik di tingkat Propinsi untuk jenjang Dikmen maupun Kabupaten/Kota untuk jenjang Dikdas dalam mengawal pemenuhan dan peningkatan mutu 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) di satuan pendidikan.

Selain penyamaan persepsi dan sharing antara LPMP dengan stakeholder, output yang dihasilkan dalam kegiatan Rakor ini antara lain tersedianya data Sumber Daya Manusia (SDM) daerah yang akan dilibatkan dalam setiap kegiatan LPMP tahun 2019 khususnya dalam implementasi SPMP. Hal ini menjadi strategis untuk dilakukan agar desain maupun mekanisme kegiatan yang dilakukan LPMP menjadi tepat sasaran dan efektif.

Menyoal program-program yang disampaikan dalam rakor tersebut, Kadisdik mengusulkan program perekat yang mensinergikan antara program pembangunan pendidikan di provinsi dengan program kab/kota, karena pada dasarnya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama. Dikatakannya tanpa adanya program perekat maka program Jabar Juara seperti Jabar Masagi, pelaksanaannya di kab/kota akan berjalan sendiri-sendiri.

Pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon juga menandatangani komitmen bersama dengan seluruh Kepala Dinas Pendidikan se Jawa Barat untuk menerapkan SPMP di Jawa Barat dalam upaya pencapaian 8 SNP di satuan pendidikan melalui optimalisasi peran TPMPD, pemetaan mutu pendidikan dan fasilitasi satuan pendidikan dalam implementasi SPMI. (Lisy)

KADISDIK USUL PROGRAM PEREKAT PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI JAWA BARAT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *