Permasalahan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Cirebon belum selesai. Pihak DPRD Kota Cirebon, Selasa (24/7) malam mengundang Dinas Pendidikan Kota Cirebon di gedung Dewan. Sejumlah kepala sekolah SMP Negeri pun dihadirkan. Agendanya melakukan evaluasi pelaksanaan PPDB tahun 2018 ini.
Hadir dari unsur Dinas Pendidikan Kota Cirebon sekretaris Dinas Drs Adin Imaduddin didampingi Drs H. M. Uu Suhaemi, Kabid Dikdas dan juga ketua PPDB bersama tim perumus Drs Nurudin. Pihak sekolah yang hadir adalah SMP Negeri 1, 2, 4, 5, 6 dan SMP Negeri 7. Sementara dari unsur dewan jajaran Komisi III salah satu membidangi masalah pendidikan.
Rapat dimulai dengan pemaparan anggota Dewan Jafarudin. Awal rapat politisi Partai Hanura itu didampingi oleh Fitria Pamungkaswati (PDIP), Beni Sujarwo (PDIP). Disusul hadir dr H. Doddy Ariyanto MM, Ana Maria, SE (Gerindra) dan Syaeful (PKB). Jafar menyampaikan maksud dan tujuan rapat melakukan evaluasi PPDB, termasuk solusi anak-anak yang belum kebagian sekolah.
Sesi selanjutnya laporan dari masing-masing sekolah yang diundang. Sekolah yang hadir adalah yang banyak diminati oleh masyarakat. Kepala Sekolah yang hadir adalah SMPN 2, 5, 6, dan SMPN 7. Sementara SMPN 1 dan 4 kepala sekolahnya berhalangan hadir. Rata-rata kepala sekolah hadir bersama panitia PPDB.
Di akhir rapat pihak Dewan meminta solusi terhadap permasalahan banyak siswa yang belum tersalurkan ke sekolah-sekolah negeri yang ada. Jika memungkinkan pihaknya berharap menambah satu rombel di dua sekolah negeri, SMP 5 dan SMP 7. Kebijakan itu akan diprioritaskan siswa di zonasi terdekat.
“Kami minta keputusan dinas sekarang untuk penambahan satu rombel di dua sekolah SMP 5 dan SMP 7. Jika bisa, kelas itu akan diisi oleh siswa zonasi terdekat. Mereka yang zonasinya jauh mohon maaf, jangan memaksakan untuk diterima,” pinta ketua komisi III dr H. Doddy Ariyanto MM dan anggota lainnya Jafarudin.
Sementara itu, Sekdisdik Adin Imaduddin belum bisa memutuskan usulan anggota dewan tersebut. Pasalnya pihaknya tak punya kewenangan karena hanya mewakili Kadisdik yang sedang sakit. Namun pihaknya tak mau menabrak aturan Perwali yang sudah ditetapkan dan masih mengacu hasil rekomendasi kemdikbud hasil kunjungan pekan lalu atas inisiatif komisi III DPRD agar siswa yang belum diterima untuk mendaftar ke sekolah-sekolah yang masih kurang siswa. (PaDE)